Tentang PKM



PKM merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian masyarakat (semula Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti), Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Ristek Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di Perguruan Tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah dilaksanakannya program restrukturisasi di lingkungan Ditjen Dikti. Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa, diintegrasikan ke dalam satu wahana,yaitu PKM.

PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang Tinggi. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk Mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap, tanggungjawab, membangun Kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam Bidang ilmu yang ditekuni.


Pada awalnya, dikenal lima jenis kegiatan yang ditawarkan dalam Program kreativitas mahasiswa, yaitu:
1. PKM penelitian (PKM-P)
2. PKM Kewirausahaan (PKM-K)
3. PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M)
4. PKM Penerapan Teknologi (PKM-T)
5. PKM Penulisan Ilmiah (PKM-I)

Sejak Januari 2009, Ditlitabmas mengelola 6 (enam) PKM. Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa(KKTM) yang semula menjadi tugas Direktorat Akademik dalam pengelolaannya, dilimpahkan kepada Ditlitabmas. Karena sifatnya yang identik dengan PKM-I, KKTM selanjutnya dikelola bersama-sama PKM-I dalam PKM-Karya Tulis (PKM-KT). Dengan demikian, di dalam PKM-KT terkandung dua program penulisan, yaitu: PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT). PKM-I atau selanjutnya disebut PKM-AI yang merupakan artikel hasil kegiatan, tidak lagi ditampilkan dalam PIMNAS, namun dimuarakan pada e-journal. Sedangkan PKM-GT yang berpeluang didiskusikan dalam forum terbuka, diposisikan sebagai pengganti PKM-AI di PIMNAS.

Pada tahun 2011, jumlah bidang PKM bertambah menjadi tujuh dengan terbitnya bidang PKM-Karsacipta. PKM dialokasikan di Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat bagi seluruh perguruan Tinggi melalui penyediaan dana yang bersifat kompetitif, akuntabel dan transparan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dasar Komputer Forensik

Komputer Forensik

100 RANGKAIAN SEDERHANA ELEKTRONIKA